Usai Didemo Massa IMOKI, Kadinkes OKI Diduga Dipanggil Kejari

Halokantinews.com.OKI – Usai didemo massa aksi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kabupaten OKI (IMOKI), diduga Kadinkes OKI, Iwan Setiawan dipanggil Kejari OKI. Hal tersebut diduga pada sekira pukul 12:45 WIB, Kadinkes OKI terpantau awak media memasuki Kantor Kejari OKI, Senin (10/02/2025).

Kadinkes OKI, Iwan Setiawan sempat menyapa awak media, namun tidak banyak yang disampaikannya, karena Kadinkes OKI sepertinya buru buru karena pihak Kejari OKI sudah menunggu didalam Kantor Kejari OKI.

Tentunya hal tersebut menjadi pertanyaan mungkinkah hal tersebut terkait dengan “Aksi Massa IMOKI” dimana sebulan yang lalu (10/01/2025) Kadinkes OKI, Iwan Setiawan didemo massa Aksi terkait hasil temuan BPK RI Perwakilan Sumsel terhadap dugaan Korupsi Dana BOX Tahun Anggaran 2023 lalu yang di kelola oleh pihak Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten OKI.

Hal tersebut juga mendapat sorotan dari Andi Leo selaku Aktivis Sumsel yang kerap kali menyuarakan dan menentang KORUPSI khususnya di Wilayah Sumsel dan sekitarnya

“Kita berharap apa yang disampaikan rekan rekan aktivis dari IMOKI agar serius ditanggapi pihak Kejari OKI, dan terkait permasalahan tersebut juga tetap kita pantau, singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan massa aksi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kabupaten Ogan Komering Ilir (IMOKI) menggelar aksi demo di halaman Kantor Dinas Kesehatan OKI dan juga Kantor Kejari OKI.

Hal tersebut diduga terkait adanya indikasi Korupsi miliyaran rupiah yang diduga dilakukan oleh para Oknum Pengelola Dana BOK yang ada di Puskesmas di Wilayah Kabupaten OKI Tahun Anggaran 2023 sebagaimana terkait Hasil Audit BPKP RI Sumsel, Jum’at (10/01/2025) beberapa waktu lalu.

Ketua Umum IMOKI, Medi Susanto dalam orasinya menegaskan, kedatangan Kami massa aksi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa OKI (IMOKI) menyuarakan aspirasi atas Dugaan Korupsi terkait hasil Audit BPKP RI Sumsel terhadap anggaran barang dan jasa tahun 2023.

Baca Juga :  Buaya Muara Meresahkan Warga Desa Jermun, Kades Jermun Berharap Pihak Terkait Dapat Memberikan Tindakan Secepatnya 

“Indikasi dugaan Korupsi pada Dinas Kesehatan OKI tahun 2023 ini terkait pengelolaan dana BOK dan DAK 2023, diantaranya terkait dana pengadaan internet, untuk itu kami minta kepada Kepala Dinas Kesehatan OKI untuk memanggil para kepala puskesmas dan pegawai terkait pengelolaan dana BOK dan DAK tersebut,”
tegasnya.

Begitu juga halnya dengan koordinator aksi lainnya, Wirandi menegaskan,