Halokantinews.com.Palembang – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) Provinsi Sumatera Selatan, Efriaman mengkritik keras atas susahnya untuk bergabung dengan Forum Jurnalis Migas (FJM), Rabu (24/01/2024).
FJM Sumatra selatan hanya di huni mayoritas oleh orang-orang PWI Sedangkan organisasi wartawan yang ada di Sumsel bukan hanya PWI tapi berbagai macam media dan organisasi wartawan. Kami dari Iwo Indonesia Sumatera Selatan merasa keberatan atas hal tersebut. Karena merasa di persulit untuk bergabung dengan FJM yang bermitra langsung dengan satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (SKK Migas), ujar Efriaman.
Berdasarkan informasi dari Tania selaku Staf Humas Media SKK Migas Perwakilan Sumsel saat menerima kedatangan media jurnal5 dan media ruang berita kita di kantornya Senin 15/1/2024. SKK Migas adalah bapak/ibunya pertamina dan KKKS. Kami juga tidak bisa mendikte atau memberikan rekomendasi kepada FJM untuk memasukan berbagai media ke FJM, karena FJM adalah forum yang bisa menghubungkan wartawan dan SKK Migas. FJM ini di isi oleh berbagai macam media bukan hanya orang-orang PWI. Tetapi kewenangan ada di ketua FJM Oktafriadi dan Firdaus Komar, maka untuk masuk silakan langsung bekoordinasi langsung dengan ketua FJM oktafriadi dan firdaus Komar. Kami hanya menunggu laporan dari ketua FJM, tutur Tania selaku Staf Humas Media SKK Migas Sumsel.
Tania juga menyarankan Pertamina dan kontraktor kontrak kerjasama(KKKS) untuk selalu kerja sama dengan media-media lokal yang ada di daerah supaya informasi yang tidak tercover dapat di endorcement.