Halokantinews.com.OKI -Pasca kejadian kebakaran Gedung Asrama Putra SMAN 3 Kayuagung pada Sabtu 4 Mei 2024 yang mengakibatkan kerugian sekitar lebih kurang Rp 2 miliar tersebut. Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Pj Bupati OKI Asmar Wijaya, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Muchendi Mahzareki beserta jajarannya lainnya yang sempat hadir didampingi Kepala SMAN 3 Kayuagung Anis Joko Santoso beserta para guru SMAN 3 Kayuagung melakukan pemantauan langsung di lokasi kejadian dan memberikan beberapa bantuan kepada pihak sekolah, Selasa (7/5/2024).
Kepala SMAN 3 Unggulan Kayuagung H Anis Joko Santoso dalam sambutannya mengatakan tidak ada yg terjadi dimuka bumi ini kecuali kehendak Allah SWT termasuk Musibah kebakaran Asrama Putra SMAN 3 Kayuagung terjadi pada hari Sabtu tanggal 4 Mei 2024.
Kronologi kejadian, Kebakaran Gedung Asrama Putra SMAN 3 Unggulan Kayuagung terjadi pada hari Sabtu tanggal 4 Mei 2024 sekira pukul 08:00 WIB, peristiwa tersebut terjadi diduga karena konsleting listrik di kamar nomor 36 yang kebetulan saat itu ditinggal oleh siswa yang menempati karena sedang pesiar akhir pekan. Akibat kebakaran tersebut menyebabkan 24 kamar terbakar dilantai 2 dan 11 terdampak dari total 40 kamar siswa yang ada, termasuk semua fasilitasnya juga ikut terbakar, ketika kebakaran terjadi ada 27 siswa yang menginap di asrama dan sebagian sarapan pagi, beruntung tidak ada korban jiwa, ketika, jelasnya.
Asrama Putra tersebut biasanya digunakan untuk menginap sebanyak 162 siswa kelas X dan XI. Istimasi dampak kejadian, untuk aset negara berupa gedung permanen seluas 540 meter persegi, seragam sekolah siswa putra dan 613 buku sekolah yang terbakar, terangnya.
Pasca musibah pihak sekolah melakukan pembelajaran daring pada hari Minggu (5/5/2024) bagi seluruh siswa, dan menyiapkan Asrama Putra sementara serta keperluannya dengan memanfaatkan ruang makan siswa putra yang bisa menampung 50 orang siswa dan ruang Laboratorium bahas, lab fisika dan ruang keterampilan sebagai cadangan, ungkapnya.
Lanjut Anis, antisipasi awal pembelajaran bagi siswa yang berada di area Kayuagung sebanyak 30 orang siswa akan masuk sekolah pulang pergi (PP), prioritas untuk yang menginap kita siapkan 132 tempat dan Asrama Putra yang kita siapkan lengkap dengan peralatan ada 50 kasur dan masih ada kekurangan sebanyak 80 kasur termasuk kipas angin sebagai penyejuk ruangan, untuk itu mohon arahan dan bimbingan dari Pj Gubernur Sumsel dan Pj Bupati OKI dan semua pihak, mudah-mudahan kami bisa melewati masa transisi ini dengan baik dan secepatnya ini bisa teratasi, harapnya.
Menanggapi hal tersebut PJ Bupati OKI Asmar Wijaya dalam sambutannya mengatakan SMAN 3 Unggulan Kayuagung dibangun sejak tahun 2000 dan di tahun 2017 pengelolaan nya dikembalikan ke Pemda Sumsel.
Diketahui bahwa SMAN 3 Kayuagung ini peminatnya begitu banyak dan tidak terbatas dari OKI bahkan diluar Kabupaten OKI dan diluar di wilayah Provinsi Sumsel, dan banyak mengeluarkan alumni-alumni yang sudah sukses dan diterima dibeberapa perguruan tinggi seperti di ITB, di UGM, AKPOL, termasuk di STPDN dan lainnya.
“Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada Pj Gubernur dan jajarannya yang telah merespon apa yang kami sampaikan,” ucapnya.