Halokantinews.com.OKI – Bangunan Permanen Dua lantai SMKN 3 Kayuagung yang dibangunan pada tahun 2000 dan mulai dipergunakan pada tahun 2001 tersebut kini tinggal puing-puing bangunan yang meninggalkan histori dan memori tersendiri bagi para guru dan siswa SMKN 3 Kayuagung. Betapa tidak, bangunan permanen dua lantai yang dipergunakan sebagai Asrama Putra SMAN 3 Kayuagung yang kini sudah berubah menjadi SMAN 5 Kayuagung tersebut pada Hari Sabtu kelabu tanggal 4 Mei 2024 sekira pukul 08.00 WIB ludes dilahap Si Jago Merah. Peristiwa terjadi diduga disebabkan konsleting listrik yang terjadi di kamar nomor 36 yang kebetulan saat itu ditinggal oleh siswa yang menempatinya karena sedang pesiar akhir pekan.
Akibat kebakaran tersebut menyebabkan 40 kamar siswa ludes terbakar begitu juga perabotan dan tempat tidur para siswa serta barang lainnya yang juga terbakar.
Di lokasi kejadian, salah satu siswa kelas SMA Negeri 3 Kayuagung, saat dibincangi mengatakan, kebakaran Asrama Putra diketahui sekira pukul 08.00 WIB Sabtu Pagi.
“Sebenarnya dari kemarin terjadi konsleting listrik, namun sudah menghubungi serta sudah diperbaiki oleh pihak PLN,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengendalian Kebakaran Kabupaten OKI, Muhammad Yusuf di lokasi kebakaran menjelaskan, dua unit mobil pemadam kebakaran dengan 36 personil Damkar OKI diturunkan dan dalam waktu kurang lebih satu jam api bisa dipadamkan.
“Penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan Polres OKI,” terangnya.
Dikatakannya, pentingnya pengadaan kendaraan pemadam kebakaran dengan kapasitas yang memadai untuk mengatasi situasi darurat seperti ini.
