Halokantinews.com.Palembang – Puluhan massa yang tergabung dalam Serikat Pemuda dan Masyarakat (SPM) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan aksi damai, menuntut pertanggung jawaban Kajari OKI, yang meminta banner ke sekolah-sekolah di Kabupaten OKI. Aksi di gelar di depan Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Rabu (06/09/2023).
“Kami minta Kejati Sumsel turun tangan menyelidiki dan memanggil oknum Kepala Kejaksaan (Kajari) Ogan Komering Ilir (OKI), yang diduga meminta banner terkait perekrutan jaksa ke sekolah-sekolah, baik SD hingga SMP, di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan sempat viral di beberapa media lokal atau pun Nasional,” terang Kordinator Aksi, Yovie Meitha.
Yovie juga menjelaskan, pihaknya baru pertama kali melaporkan oknum Kejari OKI, terkait permintaan masalah banner ke sekolah-sekolah di Kejati Sumsel.
“Bukti yang kita bawa saat ini, adalah bukti chatnya dengan dengan media, berita dari media media, bahkan ada juga percakapan group chat MKKS SMP,” bebernya.
Yopie mengatakan jika laporannya tidak ditindaklanjuti pihak Kejati Sumsel, maka tidak menutup kemungkinan akan menggelar aksi yang sama.
“Kami akan kembali gelar aksi demo lagi, jika permintaan kami tidak dipenuhi. Namun, dua minggu terhitung hari ini kami akan datang untuk mempertanyakan permasalahan ini dan harapan kami, Kajari OKI segera dipanggil dan dapat mengklarifikasi apa yang menjadi tuntutan yang kami gelar,” tegasnya.