Halokantinews.com.Palembang-Majalengka Jabar – Ketua Koordinator Wilayah Ikatan Wartawan Online Indonesia (Korwil-IWO.I) Provinsi Sumatera Selatan, Sakrin Mengecam Aksi Kekerasan luar biasa terhadap Wartawan yang juga Kepala Biro Media Online Analisaglobal.com di wilayah hukum Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat atas nama Johan Julian yang menjadi korban penganiayaan oleh orang tidak dikenal, kejadian tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.
Menurut Ketua Korwil IWO.I Sumsel Sakrin, ini bukan lagi kekerasan melainkan sudah kasus Penganiayaan Berat terhadap Wartawan dan kejadian ini tidak bisa dibiarkan, apalagi pelakunya bebas berkeliaran diluar sana.”Segera Tangkap dan Penjarakan Pelakunya”, tandasnya.
Untuk Itu Kami selaku Koordinator Wilayah dan seluruh Pengurus serta anggota IWO Indonesia Provinsi Sumatera Selatan dengan ini menyatakan :
1. Mengecam dan Menolak segala bentuk kekerasan baik berupa perkataan, tindakan maupun berupa perbuatan terhadap Wartawan dimanapun Bertugas;
2. Meminta Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Pihak Kepolisian Malausma Kabupaten Majalengka untuk segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap Johan Julian Wartawan Media Online Analisaglobal.com yang menyebabkan Luka Bacok dikepalanya;
3. Meminta Polsek Malausma dan Polres Majalengka maupun Polda Provinsi Jawa Barat agar mengusut tuntas dalang dari Peristiwa Pembacokan Wartawan Media Online Analisaglobal.com tersebut.
4. Meminta Agar Kasus ini nantinya dapat berjalan sampai ke pengadilan dan berharap pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya, tehasnya, Jum’at (04/08/2023).
Terpisah, dari informasi yang dihimpun sebelumnya, Redaksi Media Analisaglobal.com melalui saudara dan rekan korban yaitu M. Ali mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (03/08/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Menurut keterangannya korban menyampaikan pada saat itu ada orang mengetuk pintu rumah.
“Saat saya buka orang tersebut langsung mengayunkan goloknya hingga mengenai kepala korban, dan pelaku langsung lari, terangnya.