Dandenpomal Lampung Bantah Isu Dugaan Pengawalan Preman Menuju Universitas Malahayati : Kami Datang Berdasarkan Surat Perintah dan Permohonan Pihak Yayasan

Lampung, Peristiwa, TNI237 Dilihat

Halokantinews.com.Bandar Lampung -Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (Dandenpomal) Lanal Lampung, Mayor Laut (PM) Suhawan, memberikan klarifikasi tegas terkait pemberitaan yang menyebut kehadiran anggota Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) dalam aksi pengawalan sejumlah pria berpakaian sipil yang diduga preman menuju Universitas Malahayati Bandar Lampung, pada Senin (7/4/2025).

Dalam keterangannya kepada awak media, Mayor Suhawan membantah anggapan bahwa POMAL mengawal kelompok sipil tersebut.

Ia menegaskan, kehadiran personel POMAL di lokasi adalah tugas resmi berdasarkan Surat Permintaan Bantuan Personel Pomal dari Ketua Umum Yayasan Alih Teknologi Bandar Lampung.

“Kami dari Pomal hanya bersifat membantu keamanan untuk antisipasi karena adanya dugaan oleh yayasan, adanya oknum yang terlibat. Selaku aparat penegak hukum di lingkungan TNI AL dengan dasar permohonan dari pihak Yayasan Altek Bandar Lampung. Mereka (yayasan) memerlukan kehadiran kami di sana,” ujar Mayor Suhawan, Selasa (8/4/2025).

Ia menambahkan bahwa POMAL diturunkan untuk membantu menjaga ketertiban dan mengantisipasi potensi konflik antara aparat keamanan (Polri) dengan oknum TNI di lingkungan kampus ini, kami tidak untuk terlibat dalam konflik personal/keluarga yang ada di kampus.

“Kalau masalah sengketa keluarga dalam internal yayasan kami tidak mau tahu, itu mutlak urusan internal yayasan. Kami hanya melaksanakan tugas selaku penegak hukum untuk personel TNI AL sesuai permintaan yayasan,” tegasnya.

Mayor Suhawan mengungkapkan, sebelum penugasan itu dilaksanakan, pihaknya telah menerima Surat Permohonan resmi dari Ketua Umum Yayasan tersebut untuk melakukan pengawasan, menyusul adanya dugaan keterlibatan oknum.

Baca Juga :  Eks Wakil Gubernur Sumsel Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde