Halokantinews.com.OKI – Terkait Kontroversi Penilaian Pemenang Lomba Maju dan Bengiyan Inti pada Midang Morge Siwe yang dilaksanakan pada hari ketiga dan keempat lebaran Hari Raya Idhul Fitri 1446 H/2025 M belum lama ini. Midang Morge Siwe tersebut diikuti oleh 11 Kelurahan (Kelurahan Kayuagung Asli, Perigi, Kutaraya, Kedaton, Jua-jua, Sidakersa, Cintaraja, Mangunjaya, Paku, Sukadana, dan Kelurahan Tanjung Rancing).
Hasil Penilaian Dewan Juri terhadap peserta Midang Morge Siwe tersebut telah menetapkan pemenang lomba Midang Morge Siwe, dimana untuk Juara 1 Maju Inti dan Bengiyan Inti dari Kelurahan Jua-jua, Juara 2 dari Kelurahan Mangunjaya dan untuk Juara 3 Maju Inti dari Kelurahan Sidakersa sedangkan untuk Juara 3 Bengiyan Inti dari Kelurahan Paku.
Kontroversi terjadi diduga dikarenakan adanya informasi mengenai penilaian kostum Maju Inti dan Bengiyan Inti 1 melalui pesan berantai via WhatsApp bahkan ada dimedia sosial, yang mana pesan tersebut tertulis sebagai berikut
“Assalamu’alaikum
Sekedar mengingatkan syarat kostum maju inti dan bengian inti.
Bengiyan Inti gek pakai jas panjang + kepudang betanduk belakang tanpa Bros manik, pakai keris Melayu dan pendeng penganten Lanang. Tanpa kalung melati
Maju inti: pakai melati panjang kiri kanan ( melati ini pendek) pakai beringin susun 9. Jangan pakai beringin kreasi yg sekarang belakang pakai kembang rampai Terimakasih”
Sementara, ketika Kostum atau pakaian dan aksesoris Maju dan Bengiyan Inti Juara 1 dengan Juara 2 terlihat perbedaan yang mencolok, hal tersebut yang membuat kontroversi terhadap hasil penilaian lomba Midang Morge Siwe (Maju dan Bengiyan Inti).
Terhadap hal tersebut juga menjadi perbincangan dan persepsi yang kurang baik, bahkan Juri Midang Morge Siwe dinilai “Tidak Netral dan Pemenang Diduga Titipan”.
Tanggapan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI Terkait Kontroversi Penilaian Midang Morge Siwe (Kayuagung)
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadin Ilyas melalui Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata OKI, Didi Darmadi mengatakan
“Terkait Kontroversi Hasil Penilaian Lomba Midang Morge Siwe untuk Maju dan Bengiyan Inti ini sangat disayangkan, apalagi mengenai pesan via WhatsApp dan bahkan informasi Kostum atau pakaian dan aksesoris Maju dan Bengiyan Inti menyebar di media sosial lainnya
“Assalamu’alaikum
Sekedar mengingatkan syarat kostum maju inti dan bengian inti.
Bengiyan Inti gek pakai jas panjang + kepudang betanduk belakang tanpa Bros manik, pakai keris Melayu dan pendeng penganten Lanang. Tanpa kalung melati
Maju inti: pakai melati panjang kiri kanan ( melati ini pendek) pakai beringin susun 9. Jangan pakai beringin kreasi yg sekarang belakang pakai kembang rampai Terimakasih, ” ini darimana informasinya,? ujarnya.