Halokantinews.com.Prabumulih. —Jelang tahapan Pilkada tahun 2024 terus dilakukan oleh KPU dan KPUD di berbagai daerah tak terkecuali pihak KPUD kota Prabumulih Sumatera Selatan. Kali ini, strategi sosialisasi dari KPUD Kota Prabumulih mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Provinsi Sumatera Selatan.
Ketua DPW IWO Indonesia, Sakrin melalui Sekjen DPW IWO Indonesia Sumsel, Efriaman menilai Agenda “Sosialisasi Akbar” Pemilukada di Kota Prabumulih yang menghadirkan artis papan atas “Ada Band” yang dilaksanakan di Pelataran Parkir City Mall Prabumulih pada Hari Sabtu (22/06/2024), alih-alih bermanfaat bagi masyarakat Kota Prabumulih, kegiatan tersebut dinilai kurang tepat dan hanya sebagai suatu hiburan saja dan bahkan Pemkot Prabumulih melalui KPUD Prabumulih mempromosikan artis “Ada Band”.
Apalagi kita lihat jumlah masyarakat yang hadir jauh dari yang diharapkan dan tentunya jika anggapan kita tersebut benar adanya, ini merupakan suatu pemborosan anggaran sehingga DPW IWO Indonesia Provinsi Sumsel mempertanyakan nominal anggaran KPUD dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Menurut Efri, biaya dengan menghadirkan artis papan atas itu sifatnya terlalu menghamburkan uang alias pemborosan.
“Ini jelas pemborosan, belum lagi azas manfaat dari acara itu dirasa kurang tepat sasaran, tamu undangan hadir terlihat kebanyakan para siswa dan siswi sekolah yang sudah tentu belum sepenuhnya bisa menggunakan hak pilihnya sesuai umur yang telah ditentukan,” tandasnya.
Ditambah, pengakuan dari rekan media yang saat acara berlangsung bertemu Efri mengatakan kepadanya bahwa mereka juga diundang dari pihak DPRD kota untuk liputan akan tetapi mereka tidak diberikan izin untuk masuk dengan dalih pihak KPUD Prabumulih boleh masuk asal telah mengikuti rangkaian kegiatan KPUD sebelumnya di rumah makan Kampoeng Cemara pekan lalu.