Halokantinews.com.Nangroe Aceh Darussalam – Bencana Banjir Hidrometeorologi yang melanda 18 Kabupaten diwilayah Aceh mengakibatkan ribuan orang mengungsi serta ratusan korban jiwa dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal hingga terpaksa mengungsi serta infrastruktur yang rusak parah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun melalui Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor di Aceh terus bertambah hingga Sabtu (13/12/2025) tercatat 419 orang meninggal dunia dan 32 orang masih hilang.
Bencana hidrometeorologi ini berdampak pada 18 kabupaten/kota, 225 kecamatan, dan 3.678 gampong.
Warga terdampak: 514.383 KK atau 1.975.012 jiwa, korban luka: 3.845 orang luka ringan dan 479 luka berat, pengungsi: 2.186 titik pengungsian dengan total 130.968 KK/ 484.944 jiwa.
Tim gabungan masih melakukan evakuasi & pencarian korban hilang.
“Laporan pemantauan data Penanggulangan Bencana Alam Hidrometeorologi di Posko Terpadu Pemerintah Aceh hingga Sabtu (13/12/2025) pukul 19.00 WIB, korban meninggal dunia mencapai 419 orang dan hilang 32 orang,” ujar Juru Bicara Posko, Murthalamuddin.
Meski Bencana Banjir Bandang di Tanah Rencong ini berdampak begitu luas, namun Pemerintah Pusat belum menetapkan sebagai “Bencana Nasional” sementara bantuan pemerintah pusat belum begitu signifikan.
Sehingga untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Aceh secara resmi menyurati dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yakni United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) untuk ikut terlibat dalam upaya penanganan dan pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.
Langkah tersebut diambil menyusul luasnya dampak kerusakan infrastruktur serta besarnya jumlah korban akibat bencana alam yang terjadi di Tanah Rencong. Pemerintah Aceh menilai keterlibatan lembaga internasional yang memiliki rekam jejak dan pengalaman dalam penanganan bencana berskala besar sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pemulihan.























