Halokantinews.com.OKU Selatan – Pasca Banjir yang menerjang beberapa titik wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) pada Kamis dinihari (23/05/2024), hingga saat ini Warga Desa Ulak Pandan Kecamatan Semidang Aji,Kabupaten OKU Selatan belum mendapat perhatian bahkan bantuan dari Pemkab OKU Selatan.
Hal tersebut sebagaimana keluh kesah warga Ulak Pandan Kecamatan Semidang Aji OKU Selatan sebagaimana tayang pada chanel Tiktok @andriogan0,
“Inilah Kondisi Rumah Kita di Desa Ulak Pandan Kecamatan Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU Selatan Pasca Banjir”, singkat sumber tersebut yang terlihat diakun tiktok tersebut kondisi rumahnya yang ambruk di Desa Ulak Pandan yang tepat berada dipinggir Sungai.
Begitu juga dengan warga lainnya yang berada di Dusun Batanghari Kecamatan Semidang Aji, mengaku pasca banjir belum ada pihak pemerintah yang memperhatikan mereka apalagi memberi bantuan
“Sampai sekarang belum ada bantuan dari Pemerintah, sudah 4 (empat) hari belum ada bantuan, “Makan Lagi Susah”, ujar warga Dusun Batanghari.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui akun resmi Diskominfo OKU Selatan dimana Kominfo OKU Selatan Merilis berita dengan Judul “PEMKAB OKU SELATAN DIRIKAN POSKO TANGGAP BENCANA BANJIR DI DESA PELANGKI” By portal, May 24, 2024 21:09.
Begitu juga rilis terkini Pemkab OKU Selatan dengan Judul “PEMKAB OKU SELATAN SALURKAN BANTUAN KEPADA KORBAN BANJIR, IMBAU WARGA TERUS WASPADAI BENCANA SUSULAN
By portal
May 25, 2024 20:53
MUARADUA – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Joni Rafles, AP., M.Si., yang juga merupakan Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKU Selatan menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Pelangki, Kecamatan Muara, Kabupaten OKU selatan, Sabtu (25/05/202) pagi.
Atas nama Pemerintah, Asisten I mengucapkan rasa suka yang mendalam atas musibah yang menimpa warga di sejumlah wilayah di OKU Selatan.
Dijelaskan bahwa bantuan ini akan diserahkan kepada warga lainnya yang terdampak bencana. Pasalnya, bencana ini khususnya tidak hanya terjadi di Desa Pelangki, tapi juga terjadi di Kecamatan Simpang, yang mana diketahui total warga yang terdampak lebih dari 400 Kepala Keluarga.