Halokantinews.com.Banyuasin – Jalan Titian Bertiang yang terbuat dari kayu menuju kelaut yang terletak di lorong Buyut RT 09 Desa Sungsang 1 Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan hingga saat ini kondisinya rusak parah dan diduga belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah setempat, Jum’at (30/06/23).
Berdasarkan keterangan warga Sungsang I, Jalan Titian Bertiang tersebut dibangun sejak jaman pemerintahan Presiden Soeharto (Alm) dimana hingga sekarang sepertinya terisolasi atau luput dari perhatian pemerintah setempat.
Aktivitas para warga sekitar sebagaimana nama Desa Sungsang 1 dikenal dengan Kampung Nelayan,
“Ya, sebagai nelayan para warga setempat dan sekitarnya beraktivitas sehari-hari untuk pergi mencari kebutuhan setiap hari, seperti mencari udang atau ikan kelaut sebagai nelayan. Dulunya sangat ramai para nelayan melintasi jalan titian bertiang tersebut, semenjak keadaan lantai jalan dan tiang jalan titian bertiang yang terbuat dari kayu tersebut sudah banyak yang rusak dimakan usia, para warga sudah takut melewati jembatan tersebut, dikarenakan setiap waktu selalu diperbaiki karena sudah rusak parah, takutnya roboh atau kayu jalan patah dan bisa berakibat memakan korban bahkan korban jiwa”, terang sumber ini.
Meski demikian, pihak pemerintah, baik pemerintah desa sepertinya tidak peduli dengan keadaan tersebut bahkan program pembangunan di desa tersebut belum pernah menyentuh untuk melakukan perbaikan apalagi melakukan pembangunan jalan titian bertiang yang permanen dari cor semen seperti ditempat-tempat lain Jalan Titian Bertiang sudah permanen tidak lagi tiang dan lantai jalan dari kayu, imbuh warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.