Tujuh Bulan Dana Insentif Stimulan Lembaga Kelurahan dan Desa di Kabupaten OKI Belum Cair

OKI, Pemerintahan397 Dilihat

Harapan saya tentunya insentif/stimulan tersebut dapat segera disalurkan atau dicairkan, lumayan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup, ujarnya.

Senada dikatakan RT/RW di Kab. OKI, insentif/stimulan tersebut kiranya dapat segera masuk rekening agar dapat kami cairkan dan mempergunakan uang tersebut guna membeli beras, bukan mau kaya, tandasnya agak sedikit kesal.

“Coba bayangkan, tanggungjawab kami terhadap masyarakat sekitar dilingkungan RT/RW tentunya sangat berhubungan langsung dengan warga setempat, seharusnya pemerintah daerah dapat mengerti dan maklum apalagi gaji atau insentif/stimulan yang diberikan oleh Pemda OKI hanya Rp.150 ribu perbulan, bukannya kami tidak berterimakasih, namun hal ini harus dapat betul-betul dimaklumi, ujarnya.

Terkait hal tersebut, belum ada pihak dari Pemda OKI memberikan konfirmasinya atau keterangan terkait permasalahan tersebut.

Terpisah, Aliaman SH selaku Koordinator aksi Gerakan Advokat dan Aktivis (GAAS) Sumatera Selatan siap menampung keluhan dan aspirasi para RT/RW dan lainnya bahkan siap dan segera akan melakukan aksi demo bila hal tersebut memang diperlukan.

Menurut Aliaman, hal ini sebelumnya sudah menjadi atensi dari Kepala Kejari OKI sebelumnya, dan bila hal ini kembali terjadi, artinya pihak Pemkab OKI yang tidak Komitmen, dan perlu diingatkan bahwa jangan dengan alasan defisit anggaran lalu penyaluran insentif/stimulan para RT/RW, Kaling, LPM, TP PKK, pengurus inti karang taruna, hansip dan pengurus/pemangku adat lalu tidak segera disalurkan, hal tersebut sangat keliru, sebab insentif/stimulan mereka merupakan dana rutin yang harus segera dicairkan, apalagi tugas RT/RW, Kaling dll sangat berat dan dibanding dengan insentif yang mereka terima itu sangat jauh dari kata cukup bahkan uang Rp.150 ribu perbulan itu belum tentu cukup untuk beli pulsa atau paket handphone mereka, jadi Pemkab.OKI harus cepat mengambil tindakan, segera perintahkan BPKAD nya dong untuk segera menyalurkan hak mereka, sehingga permasalahan tersebut segera diselesaikan, tandasnya. (Tim DPD IWO Indonesia OKI/Yasin)

Baca Juga :  Wapres RI Tinjau Pilot Projects Rumah Bagi Keluarga Beresiko Stunting di Banyuasin