Banjir Bandang Sumatera Barat Telan Korban Jiwa, Ribuan Warga Terdampak

“Hari ini kami meninjau empat lokasi, besok rencananya meninjau lokasi pengungsian karena ini masih dalam kondisi tanggap darurat, sehingga pertama kalinya kami ingin memastikan lokasi yang terdampak terlebih dahulu, setelah kondisi kembali normal alat berat segera dapat difungsikan dan dioperasikan untuk membantu menormalisasi dan membersihkan material akibat banjir dan tanah longsor diarea permukiman, selain itu ia juga berharap agar terus dilakukan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan baik rusak sedang maupun rusak berat”, terangnya sembari mengatakan fasilitas sosial dan fasilitas umum agar bisa secepatnya diperbaiki dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, jelasnya.

Sementara itu, guna memudahkan pendistribusian bantuan logistik ke daerah terdampak, BNPB bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendorong percepatan perbaikan sejumlah jalan nasional dan jembatan yang rusak maupun terputus.

Akses jalan yang terputus seperti Jalan Simpang Kota Padang “Panjang dan 19 unit jembatan yang terdampak”.

Untuk bantuan logistik bagi masyarakat, BNPB mengirim bantuan tersebut melalui jalur udara menggunakan helikopter khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar

“Karena transportasinya sulit dan ada enam kabupaten dan kota yang terdampak, jadi perlu pembagian waktu yang tepat untuk pendistribusian bantuan. Tadi kita lihat lokasi yang lebih parah itu di Lembah Ana, itu jalurnya terputus dan semoga dalam waktu dekat dapat segera diperbaiki dan bisa dilalui alat transportasi sehingga alat berat bisa dikerahkan, jelas Suharyanto. (Red)

Editor : Aliaman

Baca Juga :  Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Resmi Dilantik Sebagai Presiden dan Wapres RI Masa Bakti 2024 - 2029