Banjir Bandang di Kabupaten OKU Selatan Menelan Korban Jiwa dan Puluhan Rumah Terendam

Selain rumah dan korban jiwa, banjir tersebut juga mengakibatkan Jembatan Wisata Gemuhak Desa Lawang Agung Bayur dan Jembatan Gantung arah Kebon Kopi Masy Lawang Agung (Danau Ijang hanyut.

Camat Muaradua Kisam, Adi Ismail Mubarok, SH, menjelaskan bahwa warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Muaradua Kisam, terbawa arus sungai sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka berada dalam satu pondok bersama Karno (60), Sarmi (45), dan Toyib (35). Karno dan Toyib ditemukan selamat sedangkan Sarmi ditemukan meninggal dunia, terangnya.

Proses evakuasi berlangsung dengan dramatis karena medan yang sulit, terutama setelah dua jembatan yang biasa digunakan hanyut. Evakuasi dilakukan melalui jalan alternatif yang berjarak sekitar 5 kilometer.

Camat Kisam Tinggi, Fajrulian SE menyampaikan bahwa satu unit rumah milik Arianto, warga Desa Ulak Pandan hanyut terbawa arus dan mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp.200 juta. (Aliaman/DPD IWO Indonesia OKU Selatan)

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Bangga Warga OKI Teguh Jaga Tradisi Midang Morge Siwe