“Sampai saat ini siswa yang bersangkutan “MT” masih tetap tercatat sebagai siswa SMPN 1 Teluk Gelam dan ianya naik kelas,” jelasnya.
Untuk itu, saya berharap baik kepada orang tua atau wali siswa-siswi, maupun masyarakat sekitar khususnya di wilayah SMPN 1 Teluk Gelam Muara Telang ini, kiranya jangan mudah mendengar laporan sepihak, sehingga informasinya tidak liar apalagi sampai viral dimedia sosial, harapnya.
Ia juga menyampaikan, sebagai guru selaku tenaga pendidik yang merupakan orang tua kedua dari orang tua para siswa-siswi, sudah sepatutnya memberikan teguran jika peserta didik itu ada yang nakal, bandel, dan kepada para siswa-siswi yang tidak menyelesaikan tugas sekolah.
“Tidak ada sedikitpun niat kami sebagai guru memarahi siswa atau siswi melainkan karena niat untuk mendidik para siswa agar taat dan patuh terhadap peraturan yang telah ditetapkan disekolah yang tentunya tidak lain agar peserta didik dapat belajar dengan giat, sehingga apa yang telah kami ajarkan dan ilmu yang kami berikan kepada para siswa-siswi dapat diserap dan menjadi modal untuk nantinya melanjutkan ke jenjang SMA/SMK nantinya,” pungkasnya. (Aliaman)
