Pengembalian Dana Tak Hilangkan Unsur Pidana
Meski dana telah atau sedang dikembalikan, menurut hukum, unsur pidana tetap melekat, terlebih jika terdapat laporan resmi dari masyarakat atau LSM ke aparat penegak hukum.
“Pengembalian uang tidak menghapus jeratan hukum. Bila laporan masuk ke pihak berwenang, proses hukum harus tetap berjalan,” tegas Yovie.
Ia juga menambahkan bahwa praktik pungli seringkali berlangsung sistematis karena adanya pembiaran dari otoritas terkait, lemahnya pengawasan, dan mentalitas ingin “menambah penghasilan” oleh oknum tertentu.
Ajakan untuk Berani Melapor
Yovie menyerukan agar masyarakat, khususnya orang tua siswa dan tenaga pendidik, tidak takut untuk melapor apabila menemukan praktik pungutan liar di sekolah atau instansi mana pun.
“Sudah saatnya kita berani bersuara. Pungli bukan hanya merugikan masyarakat, tapi juga mencoreng dunia pendidikan kita,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dugaan pungli mengemuka setelah beredarnya pesan WhatsApp dari oknum yang mengarahkan kepala sekolah dasar dalam Kecamatan Kayuagung untuk menyetor dana sebagai biaya pengadaan aplikasi SPMB Online
“Assalamualaikum Bapak/Ibu, mohon segera tindak lanjuti penghimpunan dana cek SPMB Swadana. Diluar uang 100 selai untuk konsumsi narasumber, Rp1.599 per murid untuk aplikasi penerimaan murid online.”
Sementara estimasi sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kayuagung sebanyak 46 SD di Kayuagung dan rata-rata setiap sekolah ada 100-300 orang siswa per sekolah. Dari jumlah SD tersebut kemungkinan. terkumpul dana yang bisa mencapai puluhan juta rupiah. Padahal pemerintah telah menyediakan sistem SPMB nasional secara gratis melalui dinas pendidikan, dan dalam juknis pengelolaan dana BOS tahun 2025, ada 15 larangan penggunaan dana BOS disekolah, salah satunya yakni Dana BOS dilarang digunakan untuk Menyewa Aplikasi PPDB/SPMB Online”.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi resmi Dinas Pendidikan OKI kepada Media yang memberitakan Dugaan Pungli Dana untuk SPMB Onliine diwilayah SD di Kayuagung OKI. (Nov/Rill)