“Bikin jalan Rp.2 miliar, di kita ada Rp.1,5 miliar karena tidak jadi beli mobil,” ungkap Muchendi.
Muchendi menyampaikan dia bersama Supriyanto memulai tanggung jawab sebagai pemimpin OKI dengan kondisi fiskal keuangan daerah yang tidak seimbang.
“Kita dihadapkan pada defisit anggaran sehingga secara finansial kabupaten OKI jauh dari kata mandiri. Ditambah lagi kebijakan efisensi anggaran bidang infrastruktur yang sangat berpengaruh terhadap pembangunan di daerah terutama bagi kita di OKI,” terang dia.
Meski demikian Muchendi mengajak untuk tetap optimis. Dia juga mengingatkan pesan Presiden saat retreat di Magelang.
“Dari hasil retret kami di Magelang Presiden RI menyampaikan tentang sikap negarawan yang harus diambil yang diistilahkan dengan statecraft atau keterampilan mengelola negara. Dimana saat ini kita harus mampu survival.” tutupnya. (Kominfo.OKI.03.07/Aliaman)
