Ketua DPD IWO Indonesia OKI Apresiasi Penggeledahan Kejari OKI Di Kantor Dispora OKI

“Kami telah mengamankan sejumlah dokumen penting yang relevan dengan penyidikan ini. Selain itu, kami juga menemukan lima atau enam stempel milik toko yang seharusnya tidak berada di kantor Dispora OKI. Kami menduga cap-cap ini digunakan untuk membuat laporan fiktif terkait penggunaan dana anggaran yang sedang kami sidik,” ujar Kasi Intel Kejari OKI, Alek Akbar SH MH, dalam konferensi pers tersebut.

Terkait hasil temuan tersebut pihak Kejaksaan akan lakukan pemanggilan terhadap perencanaan, ataupun penganggaran akan dimintai keterangan dan akan ada skala prioritas siapa – siapa yang akan dipanggil.

Meski demikian, Alek belum bersedia menyebutkan nama-nama toko yang stempelnya ditemukan dalam penggeledahan tersebut, dengan alasan penyidikan yang masih berjalan, dari penyidikan dan penyitaan berkas, sudah hampir pasti ada tersangka, ujar Alex.

Kasi Pidsus Kejari OKI, Eko Nurlianto menambah kan bahwa pihaknya fokus pada anggaran yang terindikasi di korupsi

“Kami terus melakukan penyelidikan dan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat sesuai dengan hasil penyelidikan, masyarakat dan media harap mohon bersabar, pungkasnya.

Sebelumnya, Kajari Hendri Hanafi, mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengumpulan keterangan dan alat bukti terkait penggunaan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 untuk Kepemudaan dan Olahraga di Dispora OKI.

“Kami telah memeriksa puluhan saksi untuk menentukan apakah terdapat kerugian negara atau hanya kesalahan administrasi. Kami juga bekerja sama dengan BPKP untuk menghitung kerugian negara yang mungkin terjadi,” jelas Hendri Hanafi.

Meskipun demikian, Kejari OKI belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai modus dugaan korupsi tersebut, mengingat proses penyidikan masih berlangsung. (Yasin/tim)

 

Baca Juga :  Bupati OKI Pastikan Harga Bahan Pokok Masih Wajar