Halokantinews.com.OKI — Penyebaran Hoax atau berita bohong dapat melahirkan polarisasi politik yang dapat memecah belah menjelang perhelatan Pilkada 2024. Oleh karenanya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengajak media untuk menyebarkan nasari inklusif untuk meminimalisir potensi polarisasi masyarakat jelang Pilkada serentak 2024.
“Sehingga diperlukan narasi-narasi inklusif, yang disebarkan media untuk menyatukan berbagai perbedaan pandangan politik dengan melibatkan semua lapisan masyarakat, tanpa mempersoalkan latar belakang atau golongan tertentu,” terang Adiyanto, Plt Kepala Dinas Kominfo OKI pada kegiatan Media Ghatering KPU OKI di Hotel Cipta Kayuagung, (6/6/2024).
Menurut Adiyanto yang juga selaku nara sumber dalam “Media Ghatering” tersebut, peran media begitu besar sebagi penjernih informasi ditengah arus disrupsi informasi.
“Potensi penyebaran narasi eksklusif dan provokatif pada pemilu maupun Pilkada dapat menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat. Maka media lah sebagai penjernih informasi, terang dia.
Oleh karena itu kata dia kontra narasi media massa perlu di dorong untuk menetralisir ancaman intoleransi yang sarat kepentingan politik.