Diduga Alihkan Bansos Ke Orang Lain, Oknum Kades Seritanjung OKI Dilaporkan Ke Polisi

Menurut dia, setahu kami data yang ada diKemensos tidak bisa di pindahkan atas nama orang lain, terkecuali pihak kemensos yang bisa memutuskan keputusan itu sendiri atas layak atau tidaknya menerima bansos lagi, kita ini hanya membantu warga yang merasa terzolimi, semoga saja permasalahan ini cepat terselesaikan pintanya.

Ditempat terpisah kepala Desa seri tanjung saat dikonfirmasi Kamis (09/11/2023) via whatsapp ia mengatakan memang benar bansos itu tidak saya kasihkan karena kita sudah menurut juknisnya pak, ibu Nursiah itu sudah tidak layak menerima, rumah nya besar, suaminya bekerja ditalang sana ia ikut suami, iya dialihkan dia itu tidak dapat lagi. Lalu awak media menanyakan mengenai pungutan saat pengambilan beras Rp.10.000 ke warga,

Oknum Kades menjelaskan, “iya semestinya beras tersebut turunnya di kecamatan, karena di kecamatan terbatas lalu dipanggil kades-kades sekecamatan, disuruh mengambil dikantor Camat, mengambil dari desa ke kecamatan butuh ongkos transportasi, jadi saya tidak membebankan kepada satu masyarakat pun, saya tidak pernah bicara meminta uang Rp.10.000.saya meminta pengertian nya saja, ada yang ngasih Rp.5000, ada yang Rp.2000.dan ada yang recehan, tidak ada saya mematok Rp.10.000.bantahnya

Saat ditanya apakah tidak ada dana transportasi dari dinas sosial , tidak ada pak, makanya kami pusing, permasalahan ini saya sudah tiga kali dipanggil inspektorat dan saya mengatakan saya tidak ingin lagi menghandle bansos ini, biarlah di kecamatan biar warga yang ambil di kecamatan begitu, saya ini baru menjadi kades sudah dituduh tuduh seperti ini. Warga itu susah dikasih tau masih saja ngotot ngotot, tutupnya.(Red/*)

Baca Juga :  Pemkab OKI Pertahankan Raihan WTP Hingga 13 Kali Secara Beruntun