Selanjutnya disektor kesehatan capaian Universal Healt Coverage (UHC) kabupaten OKI sudah mencapai 95.39 persen. “Artinya penduduk OKI sudah dijamin Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” pungkasnya
Selain itu layanan Rumah Sakit Umum Daerah sudah berpredikat paripurna. Layanan Puskesmas sudah terakreditasi hingga bisa melayani rawat inap. Layanan di desa juga ditingkatkan melalui program satu desa satu perawat, satu desa satu alat USG. Hal tersebut agar layanan promotif dan preventif serta layanan pengobatan semakin kuat dan merata.
Dalam penurunan stunting jelas Iskandar Kabupaten OKI mencatatkan penurunan angka stunting tertinggi, yaitu sebesar 17,1 persen dari 32,2 persen tahun 2021 menjadi 15,1 persen tahun 2022.
Kepada kepala desa yang dilantik, Iskandar menitip pesan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat secara merata, “Hilangkan perbedaan pilihan, rangkul para calon sebelumnya dan libatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan,” tutupnya. (Rill/Red)
Sumber: Kominfo OKI
