Sementara teman Eka yang bernama Hen (53) yang juga beralamat sama, mengaku sudah biasa mengoperasikan atau membawa mobil truk BG 8146 UY yang bermuatan buah sawit tersebut bersama rekannya Eka bahkan dalam minggu ini sudah dua kali membawa buah sawit ke PT Kelantan, selama ini lancar-lancar saja, kalau ada apa-apa dijalan tinggal kontak DO pak Yudi, amanlah itu dijalan, ungkapnya.
Meski sebelumnya lalulintas macet, setelah adanya Satlantas Polres OKI, personel Dinas Perhubungan dan juga Babinza serta Babinkamtibmas setempat, dibantu masyarakat sekitar, selain jalan kembali lancar, buah sawit dan mobil truk yang terguling dapat dievakuasi dan diamankan oleh pihak Satlantas Polres OKI dan Dinas Perhubungan OKI.
Sementara itu Kadin Perhubungan OKI, Alexander Bustomi turut prihatin akan hal tersebut,
“Sudah berkali-kali kita himbau dan kita ingatkan, untuk kendaraan yang mengangkut buah sawit atau truk, fuso yang melintas di dalam kota Kayuagung, baik yang menuju arah sepucuk atau sebaliknya untuk tidak beroperasi di jam-jam sibuk, apalagi yang bermuatan melebihi tonase bahkan melebihi bak truk, sangat berbahaya apalagi sampai terbalik atau terguling seperti kejadian barusan, beruntung tidak ada korban jiwa, kalau ada malah lebih panjang urusannya,” tegasnya.
Untuk itu kita akan perkuat pemantauan terhadap oknum-oknum sopir truk yang bandel, bila perlu kita gelandang dan kita minta turunkan barang yang ada didalam bak truk bila memang melebihi Tonase, tandasnya. (A/Y)
