Ketua DPW IWO Indonesia Sumsel Kecam Aksi Penganiayaan yang Dilakukan Oknum Kontraktor Terhadap Bendahara DPD IWO Indonesia Kota Pagaralam 

Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini, kejadian berawal saat korban di telpon oleh pelaku untuk datang ke rumahnya, walaupun korban sempat menolak dikarenakan masih ada pekerjaan, pelaku memaksa untuk bertemu akhirnya korban mendatangi rumah pelaku.Sesampainya didepan pintu pelaku tanpa sepatah kata langsung memukul korban dengan cara membabi buta. Atas kejadian penganiayaan tersebut korban mengalami luka robek di dahi kanan, lebam didahi kiri,luka di bibir, lecet di hidung.

Kipri Hardiansyah saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (9/12/2025) mengatakan, terduga “Pelaku melakukan pemukulan atas ketersinggungan terkait adanya pemberitaan yang terbit di beberapa media Online, hal tersebut saya tidak mengetahui persisnya, dan pemukulan terjadi berawal pelaku menelpon saya melalui WhatsApp pada hari Senin Tanggal 08 Desember 2025 sekira pukul 14:33 WIB, dan saya jawab saya lagi sibuk kalau kamu ada perlu dengan saya silahkan kamu datang ke Kantor PU, karena saya sedang disini, atau silahkan sampaikan langsung melalui telpon, karena saya lagi sibuk dan pelaku menjawab pokoknya saya mau ketemu dengan kamu, nanti kamu kerumah saya ada perlu penting. Saya jawab insa’allah kalau sempat saya mampir lalu telpon saya akhiri, “ujarnya”

Sekira pukul 16:47 WIB Pelaku mengirim pesan Voice not, dengan kalimat dimana saya mau ketemu benar dengan kamu atau dimana kamu saya kesana. Kata pelaku, lalu karena merasa tidak enak hati walaupun pekerjaan belum selesai, saya mengajak rekan kerja saya saudara Barlian untuk menemui pelaku, sesampainya di depan rumah pelaku saya turun dan menuju rumah pelaku, sesampainya di depan pintu, pelaku keluar dan saya langsung bertanya dengan pelaku, apa ceritanya kamu mau ketemu dengan saya karena tadi saya masih sibuk dan ini juga belum selesai, tanpa bicara pelaku langsung memukul saya dengan cara membabi buta,” tutur korban. (RED/NITA YUPIKA & HERI AS)

Baca Juga :  Tim Advokasi PWDPI Minta Kapolda Lampung Bongkar Mafia Tanah Rawa Jitu Utara