SatReskrim Polres OKI Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Marini Didaerah Batam, Ternyata Pelakunya Pacar Korban

Mengenai Pelaku, Kapolres mengatakan, pelaku merupakan salah satu warga Kecamatan Madang Suku II Kabupaten OKI Timur, ungkapnya.

Pelaku sendiri saat diwawancarai mengaku dirinya baru mengenal korban dan hanya sebatas kenalan bukan pacar.

“Hubungan dengan korban, bukan pacar hanya kenalan”, ujarnya.

Pelaku juga mengatakan, ia melakukan pembunuhan tersebut karena pada saat hendak mengambil motor korban, korban melawan, karena panik, lalu korban dicekik pelaku, lalu pelaku langsung mencabut pisau dan menusukkannya keperut dua kali dan didada satu kali.

Terkait untuk anting, pacarnya (korban) sendiri yang melepaskannya (telinga korban tidak diiris pelaku, red), setelah itu korban diseret dan dibuang dan ditutupi pakai karung yang kebetulan ada di TKP, setelah itu korban ditinggal begitu saja.

Setelah pelaku berhasil membunuh korban, lalu pelaku membawa kabur barang bukti berupa, anting, handphone, sepeda motor dan langsung ke mes, lalu pergi ke Batam dan sempat ke Jawa menjadi kuli serabutan, pengakuan pelaku

“Motor sempat digadaikan, untuk bayar hutang dan untuk saudara-saudara saya,” ungkap pelaku.

Pelaku juga mengungkapkan rasa penyesalan dan meminta maaf kepada keluarga korban

“Sangat menyesal dan meminta kepada orang tua dan keluarga korban agar dapat memaafkan kesalahan dan khilaf,” pintanya.

Sementara itu, keluarga korban, melalui salah satu kerabat dekatnya menyampaikan Apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada Kapolres OKI dan Jajarannya yang telah mengungkap kasus Pembunuhan terhadap Marini,

“Atas nama keluarga besar pak Soleh (ayah korban) kami mengucapkan apresiasi dan ungkapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas pengungkapan kasus Pembunuhan Marini yang sudah ditangkap jajaran Polres OKI. Tidak ada yang dapat kami berikan, semoga menjadi amal ibadah semua yang telah membantu mengungkap kasus ini,” ungkap Ag.

Baca Juga :  Danrem 044 Gapo Tinjau Persiapan Kunker KASAD Di OKI

Harapan kami, agar pelaku dapat diadili Seadil-adilnya sesuai dengan perbuatannya.

Diketahui sebelumnya, kondisi korban saat ditemukan di kebun karet warga Desa Muara Baru (15/6/2025) dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan kondisi korban, muka korban seperti terbakar diduga terkena siram cuka parah, telinga korban diduga tidak ada sebelah, perut korban dan dada korban luka tusukan, dan barang-barang milik korban, motor, anting dan handphone tidak ada dilokasi. Korban sendiri dinyatakan keluarga tidak diketahui dimana rimbanya sejak tanggal 12 Juni 2025, sebelumnya korban pamit kepada keluarga untuk mencari kerja di bagian kosmetik, tidak tahunya setelah 3 hari, korban ditemukan tidak bernyawa lagi, dan kasus Pembunuhan tersebut viral di berbagai Medsos dan menjadi perhatian publik. (Aliaman)