Kita juga sudah koordinasikan dengan Ketua Forum Kades OKI, Bambang Irawan, jika ada proposal seperti yang sudah disampaikan, ya tolong diamankan pelakunya dan tolong dibawa ke sentra kepolisian terdekat, pungkasnya.
Dikonfirmasikan terpisah mengenai hal tersebut kepada DPW IWO Indonesia Sumsel melalui Sekretaris DPW IWO Indonesia Sumsel, Efriaman menegaskan
“Tidak benar DPW IWO Indonesia Sumsel membuat proposal seperti itu, logo Kop Surat nya saja sudah sangat berbeda dengan Kop Surat DPW IWO Indonesia Sumsel, apalagi Cap IWO Indonesia Tidak seperti itu, ini jelas-jelas ada oknum yang mau merusak citra atau marwa organisasi IWO Indonesia, “Jika Pelakunya Tertangkap” kita akan minta aparat untuk memprosesnya, jelas ini pencemaran nama baik Organisasi IWO Indonesia, geramnya.
Untuk itu kita minta DPD IWO Indonesia OKI untuk mencari informasi detailnya mengenai hal tersebut, jika tertangkap, bawa dan laporkan ke polisi dan minta diproses hukum, tegasnya.
Informasi beredarnya proposal yang mengatasnamakan IWO Indonesia Sumsel tersebut diperoleh awak media melalui salah satu wartawan yang bertugas di OKI yang mana ada Kades yang komplain dengan proposal yang dibawa oleh yang mengatasnamakan “Bayu” dan marah-marah seraya mengancam, akan melaporkan oknum kades jika tidak memberi bantuan. (MR.Guntur)
