“Kami berharap pada tahun 2025 akan dilakukan penambahan kendaraan pemadam kebakaran untuk mengantisipasi situasi serupa dimasa mendatang. Peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan terhadap resiko kebakaran, terutama di lingkungan asrama yang padat,” pungkasnya.
Sementara kepala SMA Negeri 3 Kayuagung, Anis Joko Santoso, S.Pd., MM saat dibincangi di lokasi kejadian menerangkan saat ini belum bisa memberikan keterangan lebih detail. Namun dirinya mengungkapkan hal ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dan masih menunggu tim aset.
Dirinya juga menerangkan bahwa benar kemarin sudah diperbaiki pihak PLN. Namun, diduga api dipicu dari kabel utama di kamar 36 lantai bawah, bukan dari lokasi listrik yang diperbaiki sebelumnya,” jelasnya.
Lanjutnya, Gedung Asrama Putra tersebut merupakan kamar tempat tinggal siswa putra. Jumlah kamar yang terbakar ada 24 kamar dan yang terdampak ada 11 kamar dari total 40 kamar, jelasnya.
“Untuk masalah kerugian secara pasti, kita masih menunggu tim aset. Ditaksir miliaran rupiah, Nanti pihak tim aset yang menjelaskan,” terang Anis.
Masih kata Anis, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, sebab sebagian besar siswa sedang izin bermalam (pesiar akhir pekan), ada 27 siswa yang tidak izin pesiar dan semuanya dalam kondisi selamat. Untuk Pendaftaran dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 tetap dilaksanakan, terangnya.
Mengenai penempatan siswa yang menempati Asrama Putra yang kini terbakar, Anis mengatakan kita akan melakukan rapat dan briefing terlebih dahulu, yang tentunya sangat tidak mungkin untuk saat ini para siswa kembali keasrama dan kemungkinannya para siswa bersekolah dengan pulang pergi, imbuhnya sembari masih tetap berusaha bersama tim Damkar OKI memastikan tidak ada lagi api dan asap diarea Asrama Putra yang terbakar.
Sementara itu Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk didampingi Kapolsek Kayuagung AKP Sugiarto SH membenarkan adanya peristiwa kebakaran di SMAN 3 Kayuagung, saat ini personil telah diturunkan untuk mengamankan lokasi kejadian dan segera dilakukan penyelidikan, dugaan sementara karena konsleting listrik, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan situasi di TKP kondusif, singkatnya.
Dari pantauan awak media ini, terlihat puluhan anggota polisi berada di TKP kebakaran dan mengamankan area, polisi lalu lintas juga mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan, begitu juga dengan anggota Kodim 0402 OKI, tim BPBD OKI, Satpol-PP OKI dan tim medis dari RSUD Kayuagung di lokasi kejadian. (Aliaman/Yasin/Tim)