Halokantinews.com.OKI – Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Ir Asmar Wijaya MSi pada Hari Kamis tanggal 05 Oktober 2023 mendatangi Kantor Bawaslu OKI dalam rangka memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab.OKI. Hal tersebut terkait video viral postingan akun Instagram Sumsel_aktif beberapa waktu lalu viral di media sosial yang diduga menayangkan video oknum Sekda OKI diduga mengarahkan agar para kades dan masyarakat OKI mendukung dan mendoakan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPR RI A.n Iskandar dan Alki selaku bacaleg DPRD Sumsel agar sukses pada Pemilu Legislatif (pileg) tahun 2024 mendatang.
Kedatangan Sekda OKI tersebut didampingi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika OKI Adiyanto SPd dan juga salah satu Kabid pada Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kab OKI Isa Irawan dan disapa puluhan wartawan yang sudah menanti sejak siang dan disambut langsung oleh Ketua Bawaslu OKI Romi Maradona dan beberapa Komisioner Bawaslu OKI lainnya serta langsung masuk keruangan Ketua Bawaslu OKI guna dimintai keterangan atau klarifikasinya terkait video yang viral beredar dimedsos tersebut.
Setelah lebih kurang 100 menit atau dari jam 15.40 WIB hingga 16.40 WIB Sekda OKI Asmar Wijaya diminta klarifikasi dan ditanya Bawaslu OKI terhadap Video yang viral beredar dimedsos dan telah viral diberbagai media massa, akhirnya Sekda OKI Asmar Wijaya keluar dari ruangan Ketua Bawaslu OKI.
Saat Sekda OKI Asmar Wijaya diminta statement nya terkait video dan berita viral beberapa waktu lalu, Asmar Wijaya mengatakan “langsung ke Adi Kominfo saja”, singkatnya sembari berlalu meninggalkan Kantor Bawaslu OKI dengan mengendarai Mobil Merk Mitsubishi Triton BG 8201 KZ bersama Isa Irawan salah satu Kabid Pada Dinas Perkim OKI.
Sekdin Kominfo OKI Adiyanto, saat diwawancarai wartawan terkait kedatangan Sekda OKI Asmar Wijaya tersebut mengatakan, kedatangan pak Sekda OKI terkait beredarnya video viral beberapa waktu lalu
“Pak Sekda patuh memenuhi panggilan Bawaslu dan Koperatif”, ini terkait video yang beredar, pak Sekda sudah memberikan keterangan kepada Bawaslu”, singkatnya.
Mengenai pak Sekda mengakui atau tidak apa yang ada di video yang beredar “itu ke Bawaslu dan itu sudah ke materi kita nggak tahu”, singkatnya.
Begitu juga dengan berapa pertanyaan dan berapa menit pak Sekda ditanya kita tidak tahu meski dalam satu ruangan namun kita terpisah, ungkap Adiyanto sembari menutup wawancaranya dengan para awak media.
Sementara itu, Ketua Bawaslu OKI didampingi para Komisioner Bawaslu OKI saat diwawancarai oleh puluhan wartawan mengatakan, kita sudah memanggil Sekda OKI dan telah meminta keterangan atau klarifikasi kepada Sekda OKI terkait video viral baru-baru ini, ujarnya.
Lanjut Romi, mengenai materi dan berapa banyak pertanyaan yang kita tanyakan kepada Sekda OKI kita kurang hapal. Mengenai benar atau tidaknya video tersebut, yang jelas
“Menurut keterangan Sekda OKI, video yang beredar dimedsos itu aslinya tidak demikian, “Ada dipotong-potong, ada dipotong, digabungkan lagi, dipotong digabungkan lagi”, terangnya.
Masih terang Ketua Bawaslu OKI, terkait hal ini kita menunggu kajian terlebih dahulu, kita ambil keterangan dari yang bersangkutan, saksi-saksi dan setelah itu kita kaji masuk kerana mana yang jelas prosesnya sesuai dengan proses penanganan pelanggaran maksimalnya 14 hari dan prosesnya masih berjalan, mengenai video asli atau editan itu juga akan kita kaji terlebih dahulu, jelasnya.
Mengenai sanksi, itu bukan kewenangan Bawaslu, melainkan
Kewenangan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pusat, Bawaslu hanya merekomendasikan, lebih tepatnya kita klarifikasi, setelah itu kita kaji, dan hasil kajian itu kita sampaikan ke KASN, ujarnya.
Selain Sekda OKI, kita selaku Bawaslu OKI sebelumnya juga telah memanggil pihak Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa (DPMD) OKI dan nantinya juga beberapa peserta/kades yang ada di video tersebut akan kita panggil.
Ditanya apakah Kajari OKI seperti yang ada di video juga akan dipanggil ?