Minta Pelunasan Melebihi Harga Mobil Baru, Konsumen PT SIP Diduga Dirugikan dan Dipermainkan Oknum Buana Finance

Sementara dari pihak Buana Finance selaku CH Kepala Kolektor Hendra mengatakan, semua keputusan itu bukan pada dirinya.

“Diatas saya ini masih ada Kacab (Kepala Cabang). Seandainya mau diajukan lagi, yah saya ajukan lagi, tapi nilainya masih sebegitu karena sudah 2 kali saya mengajukan pelunasan itu, tapi saya ini tidak ada solusi, sudah saya sampaikan pak orangnya maunya begini-begini, saya ini apa adanya saja, hal ini sudah saya sampaikan semua bahkan Direktur, seandainya ada pengajuan baru di nilai Rp.400 nah ini bisa lagi saya ajukan, mungkin hitungannya rugi bagi orang pusat dengan nilai Rp.300 itu,” jelas Hendra.

Senada dengan itu, Janter selaku Area Pusat Jakarta mengatakan melalui Voice WhatsApp (WA), karena pihak mereka (konsumen,red) itu tidak teken kontrak, tidak teken kredit.

“Kenapa saya bilang seperti itu. Buana sudah melunasi ke Dealer pakai uang sendiri, dengan uang sendiri itu mereka tau gak, hutangnya si Madiun itu sudah kita lunasi, apa tidak kena bunga bank, yah pasti kena bunga bank dan juga kena administrasi, makanya mereka gak ngerti bilangnya gak masuk akal”, kata Janter.

Menanggapi permasalahan ini, secara terpisah Pemerhati Jasa Pembiayaan Konsumen (PJP Konsumen) Oedin mengatakan, bahwa walaupun pihak konsumen ini kembali mengajukan pelunasan dengan nilai Rp.310 juta ke Buana Finance ini, masih kecil harapan untuk diterima, karena pihak dari Cabang ini juga tidak bisa mengambil keputusan.

“Menurut saya perbankkan ini ada otoritas, dan sebaiknya kita berkoordinasi atau melaporkan permasalahan ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mudah-mudahan sebelum pihak konsumen yakni PT Sinergy Internasional Perkasa (SIP) melaporkan ke OJK, yah sebaiknya pengajuan pelunasan mobil kembali katakanlah senilai Rp.310 disetujui oleh pihak Buana Finance”, tandasnya. (Sya)

Baca Juga :  AR Rohman Pelaku Pembunuhan Terhadap Anggota IWO Indonesia Kabupaten Empat Lawang Ditetapkan DPO Oleh Polsek Kikim Barat Lahat