Oknum Kontraktor PT ABB Ancam Wartawan Sahabat IWO Indonesia Di Muara Enim

Halokantinews.com.Muara Enim – Wartawan media online yang tergabung dalam Organisasi IWO Indonesia Kabupaten Muara Enim berinisial AH yang juga selaku Bendahara DPD IWO Indonesia Kabupaten Muara Enim mendapat intimidasi atau ancaman melalui pesan WhatsApp yang diduga dilakukan oleh oknum Kontraktor PT Alam Bukit Barisan selaku pelaksana pengerjaan proyek Peningkatan Jalan Cor Beton Di Dusun II Desa Hidup Baru Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2025, Rabu (17/09/2025).

Menurut AH, peristiwa pengancaman dirinya yang diduga dilakukan oleh oknum Kontraktor PT ABB tersebut terjadi setelah ia (Bendahara DPD IWO Indonesia Kabupaten Muara Enim) melakukan pemantauan secara faktual terkait Pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan Cor Beton Di Dusun II Desa Hidup Baru Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2025 dengan pagu senilai Rp.1.494.500.000, dimana pengerjaan proyek pembangunan jalan cor beton tersebut diduga tidak mengutamakan kualitas bangunan sehingga berpotensi terjadi penyimpangan.

Lanjutnya, terhadap hasil pantauan secara faktual dilapangan, AH berusaha mengkonfirmasi pihak Kontraktor PT ABB melalui pesan WhatsApp. Namun, bukannya mendapatkan klarifikasi yang baik dan transparan, wartawan justru mendapat jawaban yang bernada ancaman serius.

Terhadap hal ini, AH akan melaporkan hal tersebut kepada Aparat Penegak Hukum setempat

“Bukti pesan WhatsApp ancaman sudah simpan untuk bahan laporan Kepihak APH,” ungkapnya.

Tindakan intimidasi ini dinilai sebagai Kekerasan serius terhadap Kebebasan Pers yang dijamin dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pasal 4 ayat (3) UU Pers dengan tegas menyatakan bahwa pers berhak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan informasi. Lebih lanjut, ancaman terhadap wartawan yang menjalankan tugasnya dapat dikategorikan sebagai tindak pidana dan bisa diproses secara hukum.

Baca Juga :  Mang Kelek Si Penjual Es Krim Kacang Legendaris Di Kayuagung Meninggal Diduga Akibat Kena Tujah