DPRD OKI Kritisi Pencapaian PAD OKI Hanya 291 Milyar Jauh Diluar Target 907 Milyar

Halokantinews.com.OKI – Pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir secara berturut-turut sejak tahun 2011 (14 tahun WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas laporan keuangan tahun anggaran 2024. Sepertinya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemkab OKI.

Namun di balik torehan prestasi itu, rapat paripurna DPRD OKI yang digelar pada Senin (23/6/2025) memunculkan sorotan tajam terkait rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Wakil Bupati OKI, Supriyanto, saat menyampaikan nota pengantar pertanggungjawaban APBD 2024, menjelaskan bahwa total pendapatan daerah ditargetkan sebesar 3 triliun rupiah, namun hanya terealisasi sekitar 2 triliun rupiah. Yang lebih menjadi sorotan adalah PAD yang hanya mencapai 291 miliar rupiah jauh dari target sebesar 907 miliar rupiah atau 32,9 persen.

“Kita pertahankan capaian WTP ini di tahun-tahun mendatang. Ini adalah hasil kerja keras seluruh SKPD yang senantiasa berkoordinasi dengan DPRD yang terhormat,” terang Wabup OKI dalam laporannya.

Fraksi Gerindra Kritik Keras Pencapaian PAD OKI

Menanggapi pemaparan tersebut, Fraksi Gerindra melalui anggotanya Feri Indratno menyampaikan evaluasi kritis. Ia menilai bahwa pencapaian PAD yang tidak mencapai 50 persen sangat mengecewakan dan mencerminkan kelemahan dalam perencanaan fiskal daerah.

Baca Juga :  Pemkab OKI Perkuat Sinergi Bersama Forkopimda