Sosok Pemimpin Sejati Dekat Dengan Rakyat, HM Dja’far Shodiq Tanam Padi Bersama Petani

Aksi blusukan Dja’far Shodiq yang tak biasa ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Pengamat politik menilai, langkah yang dilakukan oleh Dja’far Shodiq menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam mencalonkan diri, sambil memastikan bahwa pengaruh politiknya tetap kokoh.

“Apa yang dilakukan Pak Shodiq sebetulnya menunjukkan komitmen dan keseriusan, sambil secara bersamaan memastikan agar pengaruh politiknya tetap establish,” ujar M. Haekal Al Haffafah S.Sos M.Sos, pengamat politik dari Universitas Sriwijaya saat diwawancarai.

Selain itu, upaya mengejar angka elektoral minimum juga menjadi perhatian. Tidak boleh ada waktu kosong ditengah upaya memastikan tiket dan keputusan resmi dari partai pendukung.

“Target mengejar angka elektoral minimum juga menjadi perhatian mengingat tidak boleh ada waktu kosong ditengah upaya memastikan tiket dan keputusan resmi dari parpol pendukung,” jelas Haekal.

Basis elektoral di OKI, yang sebagian besar adalah masyarakat tradisional yang bergantung pada pertanian, menjadi perhatian khusus. Pendekatan langsung dengan mengusung jargon kesederhanaan diperkirakan akan membuka peluang baru untuk meraih dukungan elektoral.

“Kalau melihat basis elektoral OKI adalah masyarakat tradisional yang mayoritas bergantung hidup di atas sawah, sehingga rasionalisasi turun langsung dengan jargon kesederhanaan akan sangat mungkin membuka peluang mendapatkan faedah-faedah elektoral baru,” tuturnya.

Namun, Haekal juga mengingatkan bahwa proses dan tahapan menuju 27 November masih panjang, sehingga para kandidat perlu menyimpan energi politik agar stamina mereka tetap terjaga untuk menghadapi perjalanan yang masih jauh.

“Proses dan tahapan sampai 27 November masih jauh, artinya para kandidat perlu menyimpan energi politik, sebab stamina politiknya harus terjaga karena relinya masih panjang,” tutup dia.

Aksi blusukan tentu saja tidak cukup untuk memenangkan hati rakyat. Dja’far Shodiq harus mampu menerjemahkan aksi nyata ini menjadi program kerja yang konkret dan berkelanjutan jika ingin meraih kepercayaan masyarakat secara penuh.

Baca Juga :  Masyarakat Kelurahan Kutaraya Peringati Nuzulul Qur'an 1446 H Di Masjid Al Falah

Patut ditunggu, apakah Dja’far Shodiq mampu membuktikan bahwa dirinya bukan hanya ‘jago kandang’ di sawah, tapi juga ‘Jago Kandang’ di pemerintahan. (Aliaman)