Mendengar jawaban tersebut, masyarakat keheranan, sembari menggerutu “kok bisa gak ada air”, sambil geleng kepala saking herannya, padahal kami kalau terlambat bayar air kena denda atau diputus meterannya sekarang kayak gini gimana,” ucap warga .
” Apa kami harus mandi air sungai, apa kebutuhan air sehari hari menggunakan air sungai, baik untuk buang hajat harus dengan air sungai, ujar warga.
Sementara itu Kepala Lingkungan III Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun Yudhi Pramana saat disambangi awak media ini, ia membenarkan bahwa air milik PDAM Tirtanadi sudah hampir 1 (satu) Minggu lebih tidak mengalir ke rumah warga, saya mewakili warga juga berharap kepada pihak PDAM Tirtanadi bisa mengatasi Masalah ini. Kasihan warga yang harus mengunakan air sungai untuk kebutuhan MCK (mandi,cuci,kakus) ditambah lagi keperluan rumah tangga memasak dan lainnya. (RI-1)
Sumber : Rizky
Editor. : Aliaman