Gerina merupakan alternatif metode pertanian inovatif melalui dua metode, Pertama, Si Opung atau Solusi Olah Padi Terapung yang memanfaatkan kolam sebagai media tanam padi bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan darat.
“Jadi yang tidak punya lahan, punya kolam bisa dirakit dengan biaya murah dan terjangkau, kemudian bisa diolah dan bisa panen,” jelas Ustaz Adi.
Program kedua dinamakan Si Cepot, yakni Solusi Cepat Panen via Pot yang telah melalui proses riset untuk menanam berbagai jenis tanaman termasuk tanaman sawah, cabai, dan kentang dalam media pot.
“Dari tanaman sawah, kita riset dengan pot. Potnya kemudian kita riset bentuknya, gramasinya, volumenya. Dan kalau kita bisa susun satu keluarga, bisa simulasi 5 orang, kebutuhan makannya x sekian, itu dengan tanam pot itu 3x musim, dia bisa sampai nabung 100-300 ribu dibandingkan beli secara biasa,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Prabowo memberikan apresiasi terhadap kontribusi berbagai pihak, khususnya terhadap gagasan awal Gerina oleh oleh Ustaz Adi Hidayat.
“Inovasi, improvisasi, riset, teknologi ini akan membawa Indonesia menjadi negara yang berhasil. Apa yang dirintis di sini menjadi contoh dan saya percaya banyak seperti ini yang mungkin perlu kita beri kesempatan untuk berkembang dan tumbuh,” ujar Prabowo. (OKI.04.25.25/Aliaman)