Disinggung masalah target kedepan, JADI MENARGETKAN JADI
“Tidak Ada Target, Kecuali JADI ya JADI Bupati dan Wakil Bupati OKI 2025-2030, dan jika sudah ada JADI maka tidak ada selain JADI, tandasnya.
Mengenai pada saat arak-arakan dari kantor PKB ke KPU ada yang berjalan kaki, ada yang naik becak, ada juga yang berpakaian adat istiadat, dan beragam macam corak pakaian, ada yang naik motor, naik mobil itu tadi sudah kita sampaikan pada saat Deklarasi di Segitiga Emas Kayuagung tadi bahwa Indonesia ini terdiri dari banyak suku bangsa, ada Kayuagung, ada Jejawi, ada Tulung Selapan, ada Mesuji dan juga banyak yang lainnya
“Ya, Kabupaten OKI ini sangat Majemuk, dan seperti Jakarta Kecilnya,” selorohnya.
Menurut JADI, adanya keberagaman berbagai suku, bahasa, agama dan adat istiadat inilah yang menjadikan kami “JADI” semangat untuk meraih kemenangan pada Pilkada OKI di 27 November 2024 nanti, pungkasnya seraya berharap semua partai pendukung, kader dan anggota partai pendukung, relawan, simpatisan dan masyarakat OKI kiranya dapat memilih kami Dja’far Shodiq dan Abdiyanto
“Kalau sudah ada JADI, Lupakan yang lain”, JADI !!! MENANG!!!.
Sementara itu Ketua KPU OKI, Irsan didampingi para Komisioner KPU OKI lainnya disaksikan Ketua dan Komisioner Bawaslu OKI usai menerima berkas pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati OKI “JADI” mengatakan
“Berkas dari Calon Bupati dan Wabup OKI (HM Dja’far Shodiq dan Abdiyanto) sudah kita terima dan dari Silon KPU OKI, kami menyatakan berkas pencalonan JADI “Ada dan Lengkap dan Kita Terima”, ungkapnya seraya mengatakan bahwa tahapan selanjutnya yakni Tes Kesehatan pada tanggal 30 Agustus 2024, karena tahapan tes kesehatan ini hanya jeda satu hari dan semoga tahapan berikutnya dapat berjalan dengan lancar seperti hari ini,” harapnya. (Aliaman)
