Halokantinews.com.Prabumulih — Walikota Prabumulih Ir. H.M Ridho Yahya mengapresiasi Pertamina Gas Sumsel yang telah mengadakan Kegiatan Pelatihan Ekonomi Kreatif Pengelolaan Daun Nanas di Kota Prabumulih
“Alhamdulillah Pertagas memberikan atensi terhadap potensi Kota Prabumulih. Seperti yang kita ketahui Prabumulih itu ada Kota Gas, dan juga Kota Nenas. Makanya ini dari Pertagas ikut berkontribusi bagaimana agar Nanas ini bisa menjadi produktif dan bernilai ekonomi,” ungkap Walikota Prabumulih Dua periode ini pada Pembukaan Kegiatan Pelatihan Ekonomi Kreatif Pengelolahan Daun Nanas di Kota Prabumulih Kerjasama antara PT Pertamina Gas dengan Koperasi Miwa Pineapple dan Kelompok Tani di Kota Prabumulih, Rabu (26/07/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Belitung Kelurahan Gunung Ibul itu,
Selain dihadiri Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya MM juga dihadiri jajarannya dari Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Disperindag dan Camat Prabumulih Timur.
Lebih lanjut dikatakan Ridho Yahya, bagusnya juga disamping kita lihat hulunya kita juga lihat hilirnya. ‘Artinya disini yang kita maksud yakni agar mereka lebih konsen ke daunnya menjadi benang, karena pasaran benang itu banyak di Malaysia saja harganya bisa mencapai 180 perkilonya apalagi di Eropa. Jadi pertagas ini kedepannya bisa mengatakan kalau pihaknya telah dapat memacu peningkatan ekonomi masyarakat karena sudah bisa memproduksi 2 ton Daun Nenas di Prabumulih,” Ridho juga menambahkan agar pihak Pertamina Gas kedepannya dapat berkomunikasi dengan pemerintah kota perihal CSR ini.
Sementara itu, Pjs Manager Pertamina Gas Operation South Sumatra Area (OSSA), Noor Syamsul Khalis, mengatakan kegiatan ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) untuk mengembangkan masyarakat sekitar area operasi.
“Ya, ini kan program CSR Pertagas untuk pengembangan masyarakat atau community development, kita ketahui Nenas ini kan produknya Prabumulih, sementara kita punya areal operasi ada di Prabumulih,” ungkap Noor Samsyul, terangnya kepada awak media.
“Tadi kita lihat ada produk kerajinan tangan seperti sandal dan sebagainya (Produk UMKM Serat Daun Nanas. red). Nanti kita akan bersinergi dengan pemerintah kota, seperti apa yang disampaikan oleh pak walikota tadi,” tambahnya.
Noor Syamsul juga mengatakan bahwa program CSR ini berkelanjutan, sembari melihat progress dari pelatihan hari ini.
