Ketua Korwil IWO Indonesia Sesalkan Adanya Pelarangan Peliputan Saat Upacara HUT Adhiyaksa Ke-63 Di Kabupaten OKI

Kepada awak media ini, Oknum petugas yang berjaga dibagian pintu pagar depan Kantor Kejari OKI mengatakan, dari mana pak, tanyanya kepada awak media ini.?

Dijawab oleh awak media ini, dari media “Wartawan Halokantinews.com”.

Kemudian oknum tersebut mengatakan, apakah ada undangan dari Kejari atau koordinasi dari Wartawan Adi, ujarnya ?

Dijawab awak media ini, kita tidak ada undangan dari Kejari OKI atau dari Wartawan Adi, setahu saya yang sudah sejak tahun 2005 menjadi wartawan, baru kali ini di Kejari Kayuagung atau berubah namanya menjadi Kejari OKI ada perlakuan seperti ini kepada wartawan.

Tidak mau berdebat lebih lama apalagi sampai membuat situasi Upacara Hari Adhiyaksa di OKI tidak Khidmat, akhirnya wartawan media ini berlalu dari lokasi Kantor Kejari OKI.

Setelah itu, wartawan media ini melakukan koordinasi dengan Wartawan Adi yang dimaksud, dan sudah disampaikan juga via WhatsApp.

Menurut Adi, kemarin memang kita sudah menghubungi pihak Kejari OKI, menurut pihak kejaksaan OKI, mereka tidak mengundang Forkopimda, upacara Hari Bhakti Adhiyaksa memang dilaksanakan secara internal.

Menurut Adi, kita ini wartawan, beda dengan OPD atau Forkopimda, apa kata teman-teman kalau kegiatan tidak boleh diliput, ujar adi melalui telepon via WhatsApp.

Tidak lama setelah saling ber WhatsApp, Adi melalui sms WhatsApp mengatakan “Tapi Nisa samo Nando suda ado itu” (Tapi Nisa sama Nando sudah ada itu, red).

Kejadian ini juga sudah dikoordinasikan atau dikonfirmasikan ke Kajari OKI, Dicky Darmawan SH, melalui via WhatsApp, namun belum ada tanggapan atau jawaban dari Kajari OKI. (Redaksi)

Baca Juga :  Pj Bupati OKI Sampaikan Pesan Presiden Ke Anggota KORPRI dan PGRI Saat Peringatan HUT KORPRI Ke 53