Kepemimpinan Enos – Yudha Jadikan OKU Timur Lebih Terkenal, Gubernur Sumsel Beri Apresiasi

Terkait perlombaan burung berkicau, Gubernur menegaskan bahwa ini merupakan salah satu bahwa bukti kita merawat satwa langka liar untuk dikembangbiakkan.

Untuk itu ia meminta kepada peserta lomba untuk terus bersemangat dalam melestarikan satwa dengan cara melaporkan atau meminta izin kepada Kementerian Kehutanan, “Jadi turunannya bukan kita ambil dari hutan belantara”, ujarnya.

Sementara itu, Sekjen PPBI Pusat Andreas Tukimin dalam laporannya mengapresiasi kegiatan ini, “Mengingat persiapan yang kurang dari 1 bulan kita bisa menyelenggarakan event ini, ada 551 pohon bonsai dari 26 kab/kota se Indonesia”, ungkapnya.

Dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni bonsai kepada masyarakat luas, tidak hanya itu, ia juga ingin meliterasi masyarakat bahwa bonsai bisa menjadi program pariwisata, ekonomi kreatif yang notabene bisa mengangkat perekonomian masyarakat setempat.

Andreas mengingatkan kepada masyarakat terkait bahayanya kebiasaan mendongkel bonsai di alam liar, dirinya mengajak untuk membudidaya, “Selain hasilnya lebih bagus dan bisa mendongkrak perekonomian kita, ini juga selaras dengan program GSMP yang digagas oleh Gubernur HD”, pungkasnya.

Turut hadir Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, S.I.K., M.H., GM Sumatra Ekspres Hj. Nursery Marwah, Forkopimda, Kepala OPD Provinsi Sumsel dan OPD Kabupaten OKU Timur. (Kominfo/IWO Indonesia OKUT)

Baca Juga :  Bupati OKI Pimpin Musdesus Kopdes OKI Merah Putih Serentak Secara Virtual, 327 KMP Desa dan Kelurahan Terbentuk