Halokantinews.com.NTT.OKI – Sejumlah pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di NTT di mutasi Jaksa Agung Burhanudin ke sejumlah tempat. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 353 yang diterbitkan pada Jumat (4/7/2025), beberapa waktu lalu.
Pejabat yang dimutasi di antaranya Wakil Kepala Kejati (Wakajati) NTT, Ikhwan Nul Hakim, yang kini menjabat Wakajati Kalimantan Selatan. Posisi Wakajati NTT digantikan Prihatin, yang sebelumnya menjabat Koordinator Jaksa Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI.
Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati NTT, Ridwan Sujana Angsar, dimutasi sebagai Kepala Subdirektorat Penyidikan Tindak Pidana Khusus Lainnya dan Tindak Pidana Pencucian Uang pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung. Jabatan Aspidsus NTT kini diisi Alfonsius Gebhard Loe Mau, yang sebelumnya menjabat Kajari Tomohon.
Kepala Seksi V Asisten Bidang Intelijen Kejati NTT, Yosef Umbu Hina Marawali, dimutasi sebagai Koordinator Kejati Papua Barat. Sementara itu, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati NTT, Jaja Raharja, dipindah sebagai Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer Kejagung. Posisinya digantikan Choirun Parapat, yang sebelumnya menjabat Kajari Ogan Komering Ulu.
Pergantian di Tingkat Kajari
Mutasi juga menyasar sejumlah Kajari di NTT. Kajari Oelamasi, Kabupaten Kupang, Muhammad Ilham, kini menjabat Asisten Intelijen Kejati Sulawesi Tenggara. Posisinya diisi Yupiter Selan, yang sebelumnya Kajari Lembata. Jabatan Kajari Lembata kini dipegang Raden Arie Wijaya Kawedhar, eks Koordinator Kejati Papua Barat.
Kajari Ende, Zulfahmi, digeser menjadi Kajari Muara Enim. Posisi Kajari Ende kini dipegang Adi Rifani, yang sebelumnya Koordinator Kejati Kalimantan Selatan.
