Halokantinews.com.OKI – Guna memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat dan meningkatkan cakupan imunisasi yang lengkap serta mensukseskan program pemerintah pusat “Pekan Imunisasi Dunia” (PID) agar masyarakat Indonesia menjadi Generasi Sehat menuju Indonesia Emas, Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas Kesehatan “OKI GAS” segera melaksanakan kegiatan “Sepekan Mengejar Imunisasi” atau dikenal dengan program “PENARI” yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan 19 April 2025 mendatang.
Dinkes OKI Mengajak Orang Tua Agar Mengimunisasi Anaknya
“Untuk itu diharapkan kepada masyarakat OKI terutama orang tua yang mempunyai Bayi, balita dan anak-anak, kiranya segera mengunjungi Puskesmas dan Posyandu terdekat di Kabupaten OKI”.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ogan Komering Ilir H Muchendi Mahzareki melalui Kepala Dinas Kesehatan OKI H Iwan Setiawan disela – sela waktunya meski masih dalam suasana lebaran Hari Raya Idhul Fitri 1446 H/2025 M, Rabu (02/04/2025).
Dikatakan Iwan Setiawan, Sepekan Mengejar Imunisasi merupakan kegiatan pemberian imunisasi kejar kepada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi sesuai jadwal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi dan menekan penyebaran penyakit, terangnya.
Imunisasi Sebagai Langkah Mencegah Penyakit
Lebih lanjut Kadinkes OKI menjelaskan, Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan yang paling cost-effective dalam mencegah penyakit
“Dengan cakupan imunisasi yang cukup dan merata dapat membentuk kekebalan tubuh dan kelompok serta melindungi kelompok masyarakat yang rentan,” ujarnya.
Jenis Imunisasi Direkomendasikan
Adapun jenis imunisasi yang direkomendasikan untuk anak-anak, terang Iwan di antaranya:
BCG, Polio, DPT, Hepatitis B, HiB, Campak, Rotavirus, Pneumokokus, MMR, Tifoid.
Jenis imunisasi lainnya yang direkomendasikan, terang Iwan, untuk anak-anak usia 5 tahun ke atas, di antaranya: Vaksin PCV, Vaksin influenza, Vaksin MMR, Vaksin hepatitis A, Vaksin varicella.
Bagi anak-anak dan remaja membutuhkan sejumlah vaksin penting untuk melindungi mereka, ” Vaksin yang direkomendasikan bagi mereka membantu mencegah masalah kesehatan utama,” jelasnya.
Sementara itu dr. Prima Yosephine, MKM, Direktur Imunisasi, mewakili Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Penanggulangan Penyakit, drg. Murti Utami, MPH, dalam Pertemuan Jurnalis Pekan Imunisasi Dunia 2025 di Jakarta beberapa waktu lalu menjelaskan, Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan yang paling cost-effective dalam mencegah penyakit dan menyelamatkan 3,5 hingga 5 juta nyawa setiap tahun dari “Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
