Alat pemanggil ikan berbasis internet ini terbukti lebih efektif memanggil ikan dibanding atraktan (zat kimia yang dapat menarik organisme tertentu seperti serangga, ikan atau udang) tradisional.
Bahkan sekarang dijual di marketplace berbagai alat pemanggil ikan portable sebesar handphone bernama FISH FINDER, dengan harga 500 ribuan.
Tidak hanya bidang perikanan, internet juga bisa dimanfaatkan di bidang pertanian.
Sempat viral petani di parangtritis yogyakarta yang menyiram tanaman sawahnya cukup dengan handphone. Ini juga memanfaatkan internet of think seperti dimaksud pak Shodiq.
Dari kejadian ini akhirnya kita tahu, bahwa untuk membangun termasuk di bidang perikanan dan pertanian, butuh mengikuti perkembangan teknologi. Melek teknologi.
Kejadian pada debat Paslon di Ballroom Hotel Novotel Palembang yang disiarkan langsung melalui saluran televisi PALTV tersebut telah membuka mata masyarakat, meski saat debat paslon nomor 1 “JADI” HM Dja’far Shodiq dan Abdiyanto ditertawakan disaat menyampaikan tentang gagasan seorang pemimpin yang ingin memajukan ekonomi rakyatnya dengan teknologi yang saat ini telah ada (cara menangkap ikan melalui internet) namun sebagian orang justru tidak percaya dan tertawa.
Disela-sela usai Debat Publik Paslon Nomor 1 HM Dja’far Shodiq dan Abdiyanto “JADI” yakin hal tersebut bisa dilakukan dan bahkan akan lebih memberikan dampak yang lebih baik bagi peningkatan ekonomi bagi para nelayan terutama yang ada di Daerah Pesisir Pantai dan juga bagi para petani di Kabupaten OKI, dan semoga terobosan ini nantinya dapat bermanfaat dan menunjang ekonomi masyarakat terutama bagi para nelayan berikut keluarganya serta dapat menjadi solusi disektor perikanan dan pertanian.
“Kami Yakin, apabila masyarakat OKI memilih dan mempercayakan kami paslon JADI memimpin OKI, Inshaallah apa yang telah kami sampaikan kepada masyarakat akan kami laksanakan dan itu semua untuk Masyarakat OKI Lebih Maju dan Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa, untuk itu jangan lagi ragu untuk memilih Paslon JADI pada Pilkada OKI di tanggal 27 November 2024, Coblos Nomor 1 JADI”, ungkapnya dengan gegap gempita yang diiringi juga oleh para tim dan relawan JADI. (Tim/Aliaman)