Pengukuhan Tim Pemenangan JADI Kecamatan Mesuji Raya Disebut Sebagai Komitmen Perubahan

“Kami ingin anak-anak kita di OKI memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak di kota besar. Mereka berhak atas pendidikan yang bermutu dan layak. Dengan pendidikan yang baik, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang siap membawa OKI lebih maju,” ujar Shodiq penuh harap.

Shodiq juga menekankan pentingnya menciptakan suasana kampanye yang kondusif dan damai, terutama mengingat Pilkada kali ini hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Ia mengingatkan para relawan agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi, serta lebih memilih untuk fokus menyampaikan program-program yang positif dan pro-rakyat.

“Kita tidak perlu membalas ejekan atau hinaan dari pihak lain. Lebih baik kita fokus berkarya dan menunjukkan bahwa program-program JADI adalah yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat. Biarkan masyarakat melihat dan menilai apa yang kita tawarkan, dan buat mereka percaya bahwa kita adalah pilihan yang tepat,” tutur Shodiq sambil mengimbau para pendukungnya agar tetap menjaga etika dalam berpolitik.

Menurutnya, perbedaan pilihan politik bukan alasan untuk memecah persatuan. Ia bahkan menyarankan agar seluruh pendukung JADI tidak hanya berkampanye, tetapi juga menyertakan doa dan zikir agar proses kampanye dan Pilkada berjalan lancar. “Kita bisa berkarya sambil bershalawat, memohon kepada Allah agar segala ikhtiar kita diridhoi,” ujarnya menutup sambutannya dengan penuh harapan.

Pengukuhan tim pemenangan ini menjadi langkah awal yang penting bagi JADI untuk memperluas jaringan dan menyampaikan visi serta misi mereka kepada masyarakat.

Sementara itu, Ni Wayan Siti Sunaryase, politisi perempuan dari PDI Perjuangan turut memberikan dukungannya. Ia menyampaikan pandangannya mengenai komitmen Shodiq untuk mengabdi lebih luas kepada masyarakat.

“Kehadiran Pak Shodiq sebagai calon Bupati adalah kesempatan bagi kita semua untuk berbenah dan bersinergi demi kemajuan Mesuji. Saya melihat bahwa meskipun beliau berasal dari Jawa, semangatnya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Mesuji adalah yang terpenting,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati OKI Lepas Sambut Dandim 0402/OKI

Ni Wayan menegaskan bahwa politik bukan tentang perbedaan suku, melainkan tentang kesamaan visi untuk membangun daerah.

“Jangankan Pak Shodiq yang berasal dari Jawa, saya sendiri telah menjadi anggota dewan selama tiga periode dan hati serta pikiran saya tetap berjuang untuk Mesuji, meskipun saya bukan dari Jawa. Ini adalah saatnya kita bersatu, mendukung pasangan JADI untuk memajukan daerah kita,” tambahnya.

Namun, Ni Wayan juga mengingatkan tentang tantangan yang seringkali dihadapi dalam politik, seperti praktik politik uang yang dapat merugikan masyarakat. Kita harus cerdas dalam memilih pemimpin.

“Jangan mau suara kita ditukar dengan uang. Memang terkadang menggiurkan, tetapi itu hanya akan berdampak jangka pendek. Berbeda dengan memilih pasangan JADI, itu adalah investasi bagi kemakmuran warga dalam jangka panjang,” tegasnya.

(Mdc/Aliaman)