Lanjutnya, untuk kedua pasangan ini bukanlah pasangan yang kaleng – kaleng melainkan telah teruji, dimana keduanya dari merupakan masyarakat kalangan bawah yang memulai karirnya sebagai kepala desa, anggota DPRD OKI dan juga sebagai Wakil Bupati dan Wakil Bupati OKI pada masanya yang tentunya sangat mengerti keinginan orang bawah atau petani, tidak perlu diragukan lagi. Apalagi Abdiyanto yang notabenenya merupakan orang nomor satu dari Pantai Timur yakni salah satu Putra dari Sesepuh PDI Perjuangan bapak H AR Fikri H Juhan, yang sebelumnya sebagai Ketua DPC Partai PDI Perjuangan yang juga pernah menjabat Ketua DPRD OKI 2 (dua) periode dan terpilih kembali sebagai anggota DPRD OKI periode 2024-2029 yang tentunya sudah sarat pengalaman.
“Apalagi pada Pilkada OKI tahun 2018 lalu, Abdiyanto Fikri pernah mencalonkan diri menjadi Calon Bupati OKI yang didukung oleh satu partai pengusung yakni PDI Perjuangan, meski hanya diusung oleh PDI Perjuangan Abdiyanto yang saat itu berpasangan dengan saya, mampu memperoleh suara sebesar 34 persen”, ungkapnya.
Ditambah berpasangan dengan PKB dan partai pengusung “JADI” lainnya, tentunya hal sangat membuka peluang “JADI Bupati OKI “, ujarnya.
Made Indrawan juga menyampaikan instruksi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Kita Harus Tegak Lurus, dan Harus Mendukung dan Menjadikan Pasangan “JADI” sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKI kedepan, kalau ada yang tidak patuh, maka komitmennya sudah jelas, akan dipecat dari keanggotaan atau kader partai, tandasnya seraya menyampaikan “Kami sangat mendukung pemekaran di OKI baik Pantai Timur dan Lintas Timur”, tegasnya.
Berapa Pimpinan Partai Pengusung dan pendukung seperti Hanura, PBB, Partai Umat, PKN dan Partai Gelora dalam orasi politiknya juga menyampaikan Pasangan “JADI” harus Menang dan Menjadi Bupati OKI dan Wakil Bupati 2025-2030.
Sementara itu, Calon Bupati dan Wakil Bupati OKI HM Dja`far Shodiq – Abdiyanto Fikri dalam orasinya, meminta dukungan serta pilihannya kepada seluruh pendukung, relawan, simpatisan serta masyarakat OKI pada saatnya di tanggal 27 November 2024 nanti. Sehingga pasangan JADI ini dapat memimpin Kabupaten OKI 5 tahun kedepan”,ungkapnya.
JADI juga berpesan kepada masyarakat khususnya untuk anak petani agar jangan takut jadi anak petani, angkatlah petani lebih tinggi dan menjadi petani berdasi. Maka kepada seluruh masyarakat OKI untuk dapat memilih dan memberikan amanahnya kepada kami.
Saya dan pak Abdiyanto sangat paham dengan keadaan OKI “Untuk itu berikan kami kepercayaan untuk dapat memimpin dan memajukan OKI guna memberikan perubahan bagi Kabupaten OKI”, ucap mereka dengan kompak. (Aliaman)
